Wanita ini tidak makan apa - apa, ia hanya mengonsumsi Pizza selama 8 Tahun. Bagaimana Jadinya?
Motivation - Hampir sama di artikel sebelumnya yang menceritakan seorang anak yang alergi terhadap semua makanan, namun tidak terhadap pizza. Kali ini terjadi pada seorang wanita yang tidak jauh beda dengan apa yang dialami dengan anak tersebut, yang sudah ia lakoni sejak 8 tahun silam. Ia hanya mengonsumsi Pizza selama 8 Tahun, sementara kita berlomba-lomba untuk menghabiskan puluhan jenis sayur, buah, dan makanan sehat lainnya untuk mendapatkan kesehatan prima. Memikirkan protein, karbohidrat, mineral, dan semua vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Ternyata, beberapa orang yang seperti ini diketahui mengalami phobia pada makanan, atau 'selective eating disorder' (SED). Abi Stroud, juga mengalami ini. Warga Newport, South Wales ini juga hanya bisa memakan keju dan keripik. Selain dua makanan ini, ia akan mengalami mual dan bahkan muntah. Akibatnya, kehidupan sosialnya pun menjadi sangat terbatas.
"Aku tidak pernah pergi keluar untuk makan malam dengan teman-teman, atau makan dengan orang lain karena takut bertemu dengan jenis makanan lain," akunya.
Ternyata, beberapa orang yang seperti ini diketahui mengalami phobia pada makanan, atau 'selective eating disorder' (SED). Abi Stroud, juga mengalami ini. Warga Newport, South Wales ini juga hanya bisa memakan keju dan keripik. Selain dua makanan ini, ia akan mengalami mual dan bahkan muntah. Akibatnya, kehidupan sosialnya pun menjadi sangat terbatas.
"Aku tidak pernah pergi keluar untuk makan malam dengan teman-teman, atau makan dengan orang lain karena takut bertemu dengan jenis makanan lain," akunya.
"Ketika orang-orang menyarankan kepada saya untuk mencoba makanan yang berbeda, saya merasa sakit dan pusing. Pernah seorang guru mencoba untuk memberikan nugget untuk makan malam, dan saya hanya bisa menangis."
Phobia seperti ini juga terjadi pada Sophie Ray. Gadis asal Wrexham, North Wales, yang berusia 19 tahun. Ia hanya mengkonsumsi pizza tomat dan keju selama delapan tahun terakhir. Ia mengaku ini terjadi setakah ia mengalami rasa takut yang ekstrim terhadam jenis makanan lain.
"Saya sangat menyukai pizza. Memikirkan dan mencoba makanan yang lain hanya membuat saya merasa sangat cemas, dan sakit."
Seorang professor mengatakan, jika pizza dapat memberikan protein yang berasal dari roti gandum dan keju. Selain itu juga vitamin B12 yang juga dari keju, vitamin C dari lycopen tomat, dan vitamin E dari minyak zaitun yang digunakan untuk memanggangnya. Nutrisi ini memang bekerja sebagai antioksidan untuk tubuh.
Ini sama halnya dengan bayi yang hanya mendapatkan kebutuhan tubuh dari ASI. Menurut Jo Ann Hattner, seorang konsultan nutrisi dan penulis 'Insight Gut' ASI adalah makanan yang paling lengkap. Bahkan makanan padat untuk bayi pun tidak ada yang selengkap nutrisi ASI.
"Saya sangat menyukai pizza. Memikirkan dan mencoba makanan yang lain hanya membuat saya merasa sangat cemas, dan sakit."
Seorang professor mengatakan, jika pizza dapat memberikan protein yang berasal dari roti gandum dan keju. Selain itu juga vitamin B12 yang juga dari keju, vitamin C dari lycopen tomat, dan vitamin E dari minyak zaitun yang digunakan untuk memanggangnya. Nutrisi ini memang bekerja sebagai antioksidan untuk tubuh.
Ini sama halnya dengan bayi yang hanya mendapatkan kebutuhan tubuh dari ASI. Menurut Jo Ann Hattner, seorang konsultan nutrisi dan penulis 'Insight Gut' ASI adalah makanan yang paling lengkap. Bahkan makanan padat untuk bayi pun tidak ada yang selengkap nutrisi ASI.
COMMENTS