Vakum dari blog tentu saja memberi dampak dan pengaruh yang besar baik pada blog maupun individu seorang blogger itu sendiri. Nah, jika kita pikir-pikir lagi, efek negatif dari vakum nge-blog yang kita dapatkan mungkin lebih banyak daripada efek positifnya. Namun perlu kalian ketahui bahwa vakum dari blog ada positifnya juga.
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas lengkap tentang alasan seorang blogger yang vakum dari blognya. Pada kali ini, kita akan membahas topik yang tidak terlalu jauh dari pembahasan kita sebelumnya, yaitu tentang baik buruknya atau dampak positif dan negatifnya vakum dari blog. Jika anda belum membaca artikel yang kami buat sebelumnya anda bisa membuka artikel dibawah, lalu membaca artikel ini.
Lanjut pada pembahasan kita, vakum dari blog tentu saja memberi dampak dan pengaruh yang besar baik pada blog maupun individu seorang blogger itu sendiri. Nah, jika kita pikir-pikir lagi, efek negatif dari vakum nge-blog yang kita dapatkan mungkin lebih banyak daripada efek positifnya. Namun perlu kalian ketahui bahwa vakum dari blog ada positifnya juga.
Perlu kalian ketahui juga bahwa blog yang pernah vakum selama 2 tahun ini seperti yang sudah katakan di artikel sebelumnya dikarenakan karena saya (penulis) benar-benar sudah merasa jenuh dan bosan, di tambah lagi ada 1 kalimat yang pernah saya baca dari blogwalking ke blog orang dan pada akhirnya menambah keinginan saya untuk benar-benar vakum dari blog, kata-katanya mungkin seperti ini:
Vakum sejenak dari blog, tidak akan membuatmu rugi. Rezeki itu sudah ada yang atur. - anonymous
Saya kembali ngeblog dikarenakan suatu hal juga tentunya, namun semangat saya tentunya sudah tidak sama seperti saat pertama kali membangun blog ini. Yah, sudah terlalu banyak kita berbasa-basi, langsung saja ini dia baik buruknya vakum dari blog menurut pengalaman yang saya rasakan.
Dampak Buruk (Dampak Negatif)
1. Blog Tidak Terurus dan Tidak Update
Jika kita vakum dari blog, maka artikel kita akan ikut vakum juga. Singkatnya, isi blog kita itu-itu saja. Tidak hanya itu, dengan vakumnya kita dari blog maka blog kita akan terbilang "ketinggalan zaman", salah satu contohnya ialah pada saat saya membuka halaman login blogger, saya terkejut karena tampilannya sudah jauh berubah. Sampai-sampai template saya sendiri kalah kerennya dengan halaman ketika pertama kali membuka blogger.
Tidak sampai disitu, artikel kita yang tidak di update akan turun dari laman pencarian google dan lama-kelamaan akan menghilang, pengunjung berkurang, dan alexa rank terlempar jauh. Hal terburuk yang akan terjadi ketika blog kita tidak terurus selama periode tertentu adalah hapus permanen dari pihak blogger.
2. Ketinggalan Banyak Momen-Momen Berharga
Hal yang paling saya rasakan setelah vakum selama 2 tahun adalah kehilangan banyak momen. Contohnya seperti momen dimana saya selalu ikut kontes seo, bersaing dengan blogger lain untuk menjadi nomor 1 di google. Acara kumpul-kumpul bersama komunitas blogger juga lewat karena vakum. Tidak hanya itu, momen berharga seperti pada saat jatuh bangun membuat artikel pun masih terbayang bayang di benak saya.
Ada juga momen ketika datang hari payout (gajian) dari web publisher iklan, juara kontes seo, nge-desain logo blog, karena kebetulan saya pernah membuat jasa khusus membuat logo untuk blog. Itu semua adalah momen - momen dimana semuanya berhenti 2 tahun lalu, dan tidak saya rasakan lagi sekarang.
3. Kehilangan Ide - Ide Briliant
Kalau bisa diingat kembali tentang apa yang saya lakukan 2 tahun silam ini, saya sempat memikirkan dan "merencanakan" banyak sekali artikel-artikel yang ingin saya buat. Namun begitulah, keinginan tidak sesuai harapan, entah apa yang menahan saya hingga rasa malas itu menjadi kian membesar dan pada akhirnya ide - ide dan gagasan artikel tersebut hilang dan sirnah begitu saja.
Tahun lalu saya sempat memikirkan ingin membuat blog baru dengan tujuan mengganti suasana agar bisa ngeblog kembali, namun tetap saja, baru pada titik saya membuat blog, mengganti template, dan membuat 1 artikel, saya sudah tidak merasakan sensasi apa - apa lagi seperti yang saya rasakan pertama kali membuat blog ini. Pada akhirnya sampailah saya pada hari ini, dan tak terasa ternyata sudah 2 tahun saya meninggalkan blog ini.
4. Ilmu-Ilmu Tentang Nge-Blog Terkikis
Faktanya, manusia memiliki sifat pelupa, jadi kalau tidak kita asah, maka akan hilang sedikit demi sedikit. Ini sama saja seperti ilmu yang kita miliki sebagai seorang blogger, seperti ilmu koding, menulis artikel yang baik, seo, dan ilmu seperti melindungi blog dari bot atau dulu terkenal dengan nama jingling kian menurun.
Saya tidak tahu lagi, apa yang akan terjadi jika semisalnya saya vakum lagi lebih dari 2 tahun, mungkin ilmu nge-blog saya sudah turun drastis.
-----
Setelah dampak buruk lalu apakah dampak positif yang bisa kita dapatkan? padahal kita meninggalkan blog kita? apa dampak positif yang terjadi pada blog kita? dan apa pula dampak positif yang kita rasakan pada saat vakum? Silahkan lanjut membaca.
Dampak Baik (Dampak Positif)
1. Blog Lama Dikoleksi, dan Dijadikan Bahan Cerita Lucu-lucuan.
Blog pertama yang saya buat tentu saja akan menjadi kenangan yang sangat indah, contohnya saja , dulu blog saya itu memiliki template yang dasar, widget-widgetnya alay, mousenya alay, halaman awal yang panjangnya sampai kebawah karena tidak tahu cara munculkan "read more" dan batasan artikel di halaman, hingga tata letak berantakan pun menjadi sesuatu hal yang luar biasa, dan jika dicerita pada teman-teman seperjuangan nge-blog bisa menjadi bahan candaan dan lucuan.
Siapa sangka dengan semua itu, bisa menambah wawasan saya selama nge-blog, dan itu menjadi kesenangan tersendiri jika ingin diingat kembali.
2. Menjadi Lebih Produktif di Dunia Nyata
Kita tidak hanya hidup di dunia maya, melainkan kita punya kehidupan kita sendiri di alam yang luas ini, dengan meninggalkan blog sejenak, maka kita bisa jadi lebih bebas melakukan banyak hal di dunia yang sebenarnya. Karena kita tahu, lamanya menulis artikel itu bisa memakan waktu hingga berjam-jam.
-----
Yah, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. Memang dampak buruk dari nge-blog itu lebih banyak dibandingkan dengan dampak positifnya. Jadi saya menyarankan pada rekan-rekan blogger agar jangan terlalu lama vakum dari blognya, vakum itu wajar-wajar saja dilakukan namun jika terlalu lama, bukan vakum lagi namanya, tapi pensiun. Sekian dan Terima kasih.
COMMENTS