Pertahanan Sipil di Uni Emirat Arab, baru saja memesanan 20 jetpack yang dibuat oleh Martin Aircraft Company yang berbasis di Selandia Baru ditambah dua simulatornya.
Motivation - Setelah sebelumnya melihat bangunan - bangunan pencakar langit di Dubai, Masjid super besar dan Polisi yang difasilitasi mobil super car, kali ini giliran petugas pemadam kebakarannya yang tak kalah luar biasanya. Mengapa tidak? para petugas pemadam kebakaran Dubai menjadikan Jetpack sebagai kendaraan mereka. Sementara kita ketahui bahwa terkada petugas pemadam kebakaran itu memiliki tim, dan tentunya setiap timnya memiliki jetpack sendiri. Tahu tidak berapa harga Jetpack per unitnya? Kalau mau tahu silahkan baca lebih lanjut artikel dibawah ini.
Kali ini Pertahanan Sipil di Uni Emirat Arab, baru saja memesanan 20 jetpack yang dibuat oleh Martin Aircraft Company yang berbasis di Selandia Baru ditambah dua simulatornya.
Jetpack seharga US$ 200.000 atau setara dengan Rp 2,6 Miliar tersebut memiliki 200 tenaga kuda dan dipacu dengan mesin turbin yang dapat mencapai kecepatan penuh 72 kilometer per jam dan ketinggian 914 meter– melebihi pencakar langit Burj Khalifah. Dan rencanaya Jetpack tersebut akan digunakan oleh Pemadam Kebakaran di Dubai.
Martin Aircraft Company menjelaskan bahwa Jetpack buatan mereka memberikan peluang kepada petugas pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh helikopter.
Jetpack tersebut dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, dan ukurannya yang relatif kecil mampu diterbangkan melalui tempat-tempat sempit seperti diantra gedung, pepohonan dan lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh helikopter.
“Peralatan taktis yang dapat digunakan dalam keadaan darurat memberikan peluang kepada Pertahanan Sipil untuk melakukan pengerahan dengan segera, seperti pemantauan intel, intervensi awal, penyelamatan pada ketinggian serta pengerahan tim khusus.”
Kesepakatan Jetpack ini dilakukan pada 9 November lalu dalam acara Dubai Air Show yang dihadiri oleh Letnan Kolonel Ali Hassan Almutawa, Direktur Operasional mewakili Mayjen Rashid Thani Al Matroushi selaku Direktorat jenderal Pertahanan sipil.
Ia mengungkapkan, "visi Pertahanan Sipil Dubai (DCD) adalah untuk melindungi nyawa, properti dan lingkungan dengan pelayanan profesional dengan segera– investasi secara efisien terhadap sumber daya manusia dan materi untuk memberikan hasil yang terbaik".
Nah, Gimana? Tajir Bukan? Bagaimana jadinya jika Petugas Pemadam Indonesia juga dibekali jetpack yah?
dubai sih kebanyakan minyak makanya tajir. bisa nih di pinjam kalo di indonesia lagi ada kebakaran hutan
ReplyDelete