10 Facts You Should Know About Pangolin
Motivation - Pernah lihat hewan yang satu ini? yah mungkin anda sudah tahu dengan hewan trenggiling ini, ituloh hewan yang bisa melengkukkan badannya untuk pertahanan diri. Namun tahukah anda? ada jenis trenggiling yang dikatakan sangat unik di dunia, bentuknya yang berbeda karena lebih panjang dari yang aslinya membuatnya menyerupai ular. Trenggiling Pangolin, itulah nama hewan trenggiling jenis ini.
Taahukah anda hal-hal apa saja yang menarik pada hewan ini? Berikut kami telah merangkum 10 Fakta Unik yang perlu diketahui tentang hewan satu ini.
Fakta Pangolins (Klik Untuk Memperbesar Gambar) |
- Terdapat 8 spesies trenggiling di dunia. 4 spesies di Afrika dan 4 spesies di Asia.
- Lidah trenggiling lebih panjang dari badan trenggiling tersebut.
- Seekor trenggiling dapat mengkonsumsi 70 juta semut per tahun.
- Trenggiling tidak memiliki gigi. Mereka mengunyah dengan kerikil & duri keratin terletak di dalam perutnya.
- trenggiling menutup telinga dan hidung mereka untuk menjaga agar tidak dimasuki serangga dari luar.
- Trenggiling menandai wilayah mereka dengan air kencing, tinja dan sekresi yang bercanpur dengan kelenjar khusus.
- Bayi Trenggiling dibawa di punggung dan ekor ibu mereka.
- Berat sisik trenggiling mencapai 20% dari total berat tubuh mereka.
- Sisik trenggiling terbuat dari keratin seperti kuku manusia.
- Puluhan ribu trenggiling liar dibunuh setiap tahun untuk diperdagangkan sisik dan dagingnya.
Jenis Lain Dari Hewan Trenggilin
Di dunia terdapat delapan spesies trenggiling yang dikelompokkan dalam empat genus. Sebanyak 4 spesies diantaranya hidup di Asia sedangkan 4 spesies sisanya hidup di Afrika. Dari kedelapan spesies tersebut, satu jenis hidup di Indonesia yaitu spesies trenggiling yang bernama ilmiah Manis javanica atau dikenal dengan Sunda Pangolin.
Kedelapan spesies trenggiling tersebut adalah:
- Manis crassicaudata (Thick-tailed Pangolin); hidup di Bangladesh, India, Pakistan, dan Sri Lanka. Status konservasi Near Threatened.
- Manis culionensis (Philippine Pangolin); hidup di Filipina. Status konservasi Near Threatened.
- Manis javanica (Sunda Pangolin); hidup di Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Status konservasi Endangered.
- Manis pentadactyla (Chinese Pangolin); hidup di Bangladesh, Bhutan, China, Hong Kong, India, Laos, Myanmar, Nepal, Taiwan, China, Thailand, dan Vietnam. Status konservasi Endangered.
- Phataginus tricuspis (sinonim: Manis tricuspis; White-bellied Pangolin); Hidup di Angola, Benin, Kamerun, Afrika Tengah, Kongo, Equatorial Guinea, Gabon, Ghana, Kenya, Liberia, Nigeria, Rwanda, Sierra Leone, Sudan, Tanzania, Togo, Uganda, dan Zambia. Status konservasi Near Threatened.
- Smutsia gigantea (sinonim: Manis gigantea; Giant Ground Pangolin); hidup di Rwanda. Status konservasi Near Threatened.
- Smutsia temminckii (sinonim: Manis temminckii; Temminck’s Ground Pangolin). Hidup di Angola, Botswana, Afrika Tengah, Chad, Ethiopia, Kenya, Malawi, Mozambiq, Namibia, Afrika Selatan, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe. Status konservasi Last Concern.
- Uromanis tetradactyla (sinonim: Manis tetradactyla; Black-bellied Pangolin). Hidup di Kamerun, Kongo, Equatorial Guinea, Gabon, Ghana, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. Status konservasi Last Concern.
COMMENTS