How to Save Yourself from Blooded Animals Attack ?
Motivation - Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita akan bertemu dengan setipa makhluk hidup, sebut saja hewan (semut) dan Tumbuhan (Tananaman di pekarangan kita). Nah tak terkecuali kita juga akan kedatangan hewan buas saat berjalan keluar rumah. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Jika anda menemukan salah satu dari 10 Hewan ini, ikutilah cara menyelamatkan diri dari hewan-hewan buas ini, karena jika tidak, anda akan menjadi mangsanya yang selanjutnya.
1. Beruang
Bertemu dengan beruang di alam liar adalah hal yang mengejutkan namun berusahalah untuk tetap tenang karena panik adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan. Untuk mengantisipasi hal ini selalulah bawa semprotan merica. Namun jika Anda tidak membawanya berusahalah untuk mundur secara perlahan dan hindari tatap mata. Jangan lari, orang tercepat di dunia saja tidak bisa lebih cepat dari beruang dan sudah menjadi insting predator untuk mengejar mangsanya.
Jika beruang itu menyerang atau mendekati Anda, itu adalah waktunya untuk Anda berpura-pura mati. Menyerupai posisi seperti menggulung dan lindungi leher Anda dengan tangan Anda, ini adalah hal yang sulit namun merupakan cara terbaik. Jika beruang tersebut tetap menyerang Anda, maka lawanlah dan gunakan semua senjata yang dapat Anda temukan dan butakan matanya, buatlah kematian Anda dipenuhi perjuangan.
Jika beruang itu menyerang atau mendekati Anda, itu adalah waktunya untuk Anda berpura-pura mati. Menyerupai posisi seperti menggulung dan lindungi leher Anda dengan tangan Anda, ini adalah hal yang sulit namun merupakan cara terbaik. Jika beruang tersebut tetap menyerang Anda, maka lawanlah dan gunakan semua senjata yang dapat Anda temukan dan butakan matanya, buatlah kematian Anda dipenuhi perjuangan.
2. Serigala
Serangan serigala adalah hal yang jarang terjadi. Biasanya ini terjadi karena perkemahan yang berantakan, membuat makanan dan hal-hal berbau lainnya mengundang mereka. Jika Anda merasakan ada keberadaan serigala di sekitar Anda namun belum terlihat, maka mundurlah perlahan dan seperti kebanyakan skenario lainnya, hindari tatap mata.
Apabila serigala tersebut mendekati Anda maka ada kemungkinan Anda harus melawan serigala tersebut. Buatlah diri Anda terlihat mengintimidasi dan terlihat lebih besar namun jangan perlihatkan gigi Anda. Jika serigala tersebut menyerang Anda maka lawanlah dengan semua senjata yang dapat Anda temukan dan lindungi leher serta muka Anda.
3. Rakun
Di negara-negara seperti Amerika, Jepang, dan Jerman, kemunculan rakun sering ditemukan di kawasan perkotaan. Hewan ini mencari makanan dari tempat-tempat sampah dan dapat masuk ke rumah-rumah warga. Yang mengerikan dari serangan hewan ini adalah tingginya kemungkinan penularan rabies dari banyaknya rakun yang juga menderita rabies.
Untuk mengantisipasi hal ini, jangan melawan rakun tanpa perlindungan dan baiknya lagi panggillah pihak perlindungan alam liar atau ahli binatang pada daerah Anda. Jika Anda terkena gigitan rakun, cuci luka dengan sabun dan pergilah ke dokter secepatnya.
4. Ikan Hiu
Cara terbaik begitu Anda menyadari ada hiu di perairan Anda maka kaburlah secepatnya ke tepian terdekat. Namun jika Anda memang sudah menjadi mangsa dari si hiu, maka hindarilah membuat percikan air dan gerakan tiba-tiba. Berpura-puralah mati dengan turun naik secara perlahan di air. Ini karena kemungkinan yang lebih tinggi akan hiu tidak menyerang mangsa yang sudah mati, namun itu tidak berarti mereka tidak akan.
Seperti kebanyakan serangan hewan lainnya, jika Anda diserang cara terbaik adalah melawannya sekuat yang Anda bisa agar si hewan menyadari bahwa Anda tidak sepadan untuk dimangsa. Untuk menghindari kemungkinan serang hiu, hindari menggunakan barang-barang berkilau di air dan juga darah (seperti menstruasi pada wanita).
5. Singa
Trik paling utama untuk mengantisipasi serangan singa adalah jangan mendekatinya, namun jika Anda yang didekati singa maka triknya tentu berbeda. Itu adalah saatnya Anda mulai berpura-pura gila, keluarkan suara kencang, lakukan gerakan yang membuat diri Anda terlihat besar, atau kibas-kibaskan jaket Anda biasanya akan membuat singa terindimasi. Jangan pernah berpura-pura mati atau berusaha kabur dari singa, ini malah akan memperburuk keadaan.
Sama halnya dengan serangan serigala, jika Anda diserang oleh singa maka lawanlah dengan senjata apapun yang dapat Anda gunakan baik itu batu ataupun pasir dan serang kepala singa tersebut.
6. Piranha
Kebanyakan Piranha berasal dari sungai Amazon pada Brazil, Kolombia dan Peru, namun juga dapat ditemukan Sungai Lijiang Cina dan danau Kaptai Bangladesh. Satu-satunya trik mengantisipasi serangan ini adalah tentunya keluar dari air secepat mungkin.
Tidak ada yang dapat Anda lakukan jika Anda diserang kerumunan Piranha, yang dapat Anda lakukan hanyalah mengurangi frekuensi serangan dengan menghindari menimbulkan percikan air. Sesudah Anda keluar dari air maka hindari perairan tersebut sejauh mungkin dan lepaskan Piranha yang masih menggigit Anda, ini karena Piranha masih dapat menggigit untuk sementara waktu walaupun sudah ada di luar air.
7. Buaya
Begitu Anda menyadari keberadaan Buaya di perairan Anda maka berenanglah tepian dengan gaya yang menimbulkan percikan air sekecil mungkin. Biasanya buaya ditemukan pada perairan yang terpencil atau teluk kecil, hindari perairan seperti itu.
Jika Anda diserang, ketahuilah bahwa air adalah teritori mereka, berusahalah untuk membawa mereka ke darat dimana mereka kurang dapat bergerak banyak di darat. Namun jika Anda diserang dalam air maka lakukan perlawanan dengan menyerang mata dan hidung mereka. Dalam penyerangan buaya, mereka akan melakukan perputaran-perputaran untuk mengoyak daging mangsa mereka, berusahalah untuk berputar searah dengan si buaya jika mereka melakukan hal ini dalam penyerangan tersebut.
8. Ular
Begitu Anda mendengar desisan atau derikan si ular maka jauhi tempat tersebut karena itu adalah peringatan dari si ular bahwa mereka akan menyerang. Pada umumnya, ular tidak akan menyerang secara tiba-tiba dan mereka tidak akan melakukan hal tersebut kecuali jika mereka merasa terancam.
Untuk mengantisipasi serangan ular derik atau ular apapun, selalu kenakan sepatu tebal saat Anda melakukan hiking atau berpergian ke alam liar. Selalu waspada akan lingkungan sekitar Anda karena ular tidak hanya dapat ditemukan di tanah namun juga di bebatuan atau pepohonan. Begitu Anda diserang maka berusahalah untuk mengidentifikasi ular tersebut baik dengan smartphone atau pengetahuan Anda, hindari si ular, jangan menyedot luka Anda, tetap tenang dan pergilah ke rumah sakit.
9. Kuda Nil
Ketahuilah bahwa Kuda Nil adalah salah satu hewan paling agresif dan berbahaya di dunia. Jadi begitu Anda melihat Kuda Nil, jauhilah sejauh mungkin. Jika Anda didekati, kabur dan sembunyilah baik dengan memanjat pohon atau sembunyi di belakangnya. Ini karena jika Anda diserang oleh kuda nil maka tidak ada yang bisa Anda perbuat, yang dapat Anda lakukan hanya pasrah, bertobat, dan berharap Anda masuk Surga.
10. Ubur-ubur
Ubur-ubur khususnya ubur-ubur kotak adalah salah satu hewan paling berbahaya dan mematikan di dunia. Jika Anda melihat ubur-ubur di perairan Anda, maka tenanglah dan jauhilah karena kebanyakan ubur-ubur hanya bergerak sesuai alur ombak. Namun jika itu adalah ubur-ubur kotak, kaburlah secepat mungkin karena mereka dapat bergerak cukup cepat dan disebut-sebut dapat berpikir.
Jika Anda disengat, langsung minta pertolongan dan berenanglah ke tepian secepat mungkin. Hindari menggosok daerah sengatan karena itu malah akan membuat racun tersebar, cuci luka dengan air asin dan cuka, lalu pergilah ke rumah sakit jika Anda masih sadar (inilah sebabnya mengapa Anda meminta pertolongan).
COMMENTS