Perbandingan Rasulullah SAW dengan Para Nabi Lainnya
Motivation - Banyak orang bertanya tentang apakah Nabi Muhammad SAW lebih tinggi derajatnya di bandingkan dengan nabi lain. Banyak pula orang menerka-nerka tentang perbandingan tersebut. Di dalam Al-Qur’an sebenarnya telah ada pembedaan tersebut tanpa merendahkan nabi lain. Adapun perbedaan tersebut antara lain :
- Pada surat Ibrahim ayat 35 , Allah SWT berfirman: “Dan ingatlah , ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini (mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.
Pada ayat tersebut Nabi Ibrahim as dengan jelas meminta kepada Allah SWT agar di jauhkan dari menyembah berhala dalam doa nya. Untuk Ar-Rasul SAW (tanpa perlu meminta) Allah menurunkan surat al-ahzab ayat 33 yang berarti : “Allah berkehendak mensucikan engkau dari kenistaan wahai ahlulbayt dan mensucikan sesuci-sucinya. - Pada surat Asy syu’araa ayat 87, Allah SWT berfirman: “dan Janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka di bangkitkan”
Ayat ini berkenaan dengan doa nabi Ibrahim as. Untuk Ar-Rasul (tanpa meminta) Allah SWT berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 8 :”….Pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia……
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah tidak menghinakan nabi Muhammad SAW tanpa Nabi SAW berdoa sedangkan Nabi Ibrahim as memanjatkan doa kepada Allah SWT. Memang Allah SWT tidak akan menghinakan para utusan-Nya. Yang kita lihat di sini ialah perbedaan perlakuan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW. - Pada surat Asy syu’araa ayat 82 Allah SWT berfirman : “Dan yang amat ku inginkan akan mengampuni kesalahan ku pada hari kiamat”
Ayat di atas merupakan doa Nabi Ibrahim as kepada Allah.
Mengenai Nabi Muhammad SAW di dalam Al-Quran dalam surat Al-Fath ayat 1 dan 2. - Dalam Surat Thaahaa ayat 25 Allah SWT berfirman: “ Berkata Musa : Ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku”
Untuk Rasul SAW Allah berfirman dalam surat Alam Nasyrah ayat 1 dan 2 : “bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan kami telah menghilangkan dari mu bebanmu”
Jelas sekali di atas bahwa Rasulullah SAW tanpa meminta telah di lapangkan dadanya oleh Allah SWT. Ini jelas menunjukkan kelebihan Nabi SAW di bandingkan dengan nabi lain.
Juga dalam Surat Al-A’laa ayat 8 di katakan : “dan kami akan memberi taufik kepada jalan yang mudah”
Sekali lagi anugerah dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW. - Pada surat maryam ayat 56-57 Allah berfirman: “ dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
Allah mengangkat Nabi Idris as (sosoknya) ke martabat yang tinggi sedangkan untuk nabi Muhammad SAW Allah mengangkat nama-nya dan meninggikan nya. Perbedaan dalam perlakuan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW amatlah jelas. Ini dapat di lihat dalam surat Alam Nasyrah ayat 4 yang berbunyi :” Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu” - Dalam masalah imbalan dengan telah mengajarkan agama Allah kepada manusia, imbalan yang di berikan kepada para nabi berbeda dengan Nabi Muhammad Saaw. Kita lihat pada Surat Asy Syu’araa ayat 109,127,145,164,180. Nabi Nuh as, Nabi Hud as, Nabi Saleh as, Nabi Luth as, Nabi Syuaib as; semuanya berkata dengan ucapan yang sama yaitu “Dan aku sekali-kali tidak minta upah padamu atas ajakan-ajakan itu. Upahku tidak lain hanyalah dari tuhan semesta alam”.
Sedangkan untuk Nabi Muhammad SAW, Allah SWT memerintahkan dalam firmannya di surat Asy Syuuraa ayat 23 yaitu “….katakanlah ( ya Muhammad) aku tidak meminta kepadamu sesuatu atas seruanku, kecuali kecintaan terhadap keluarga ku”
Untuk Nabi Muhammad SAW Allah memerintahkan agar beliau SAW meminta kepada kaumnya agar mencintai keluarganya tetapi tidak sama terhadap nabi yang lain. - Allah SWT selalu menurunkan azab kepada kaum terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW di depan nabinya. Para nabi menyaksikan Allah meng-azab kaum nya karena ingkar terhadap Allah SWT.
Tapi khusus untuk Nabi Muhammad SAW dapat kita lihat peng-istemewaan Allah SWT terhadap kekasihnya yang paling utama ini dalam al-quran surat ayat al-anfal 33 yang berbunyi “..dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang kamu (Muhammad) berada di antara mereka…..” - Allah selalu memanggil para nabi as (selain Nabi Muhammad SAW) dengan namanya. Sedangkan untuk nabi Muhammad SAW Allah SWT tidak pernah sekalipun memanggil beliau SAW dengan nama langsung nya yaitu Muhammad. Allah selalu memanggil dengan gelarnya seperti yasin, thaahaa, ya nabi, ya rasul,dll.
Dan terkait juga dengan larangan Allah SWT untuk kita dalam memanggil nabi SAW dengan cara yang sama dengan kita memanggil yang lain seperti tertera dalam surat an-nuur ayat 63 yang berbunyi : “ janganlah kamu menjadikan panggilan rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian yang lain”
Maka dari itu untuk Pemimpin Besar Revolusi Islam, Rasulullah Muhammad
Saaw dan keluarganya yang suci, marilah kita ucapkan shalawat dan salam
kepada mereka. Allahuma sholli ala Muhammad wa ahlulbaity toyyibin
tohirin maksumin madzlumin.
Semoga Allah SWT berkenan mengumpulkan kita bersama Mereka di hari pembalasan nanti. Amin Ya ALLAH.
no comment gan ,
ReplyDelete