Marinaleda, di kota ini, anda tidak akan melihat penampakan seorang polisi yang bertugas. Salah satu faktor mengapa tak ada polisi mungkin karena tawaran untuk menjadi pekerja yang sangat tinggi di kota ini
Motivation - Jika kita merenungkan sejenak, pasti akan mustahil apabila tidak ada keamanan yang diterapkan dalam sebuah kota. Polisi sebagai petugas keamanan nomor satu dalam suatu negara atau kota memiliki peran aktif dalam menghadapi situasi - situasi yang dapat mengancam keutuhan suatu negara atau kota. Lalu bagaimana jadinya jika dalam sebuah kota, sama sekali tidak ada polisi?
Marinaleda, di kota ini, anda tidak akan melihat penampakan seorang polisi yang bertugas. Salah satu faktor mengapa tak ada polisi mungkin karena tawaran untuk menjadi pekerja yang sangat tinggi di kota ini. Anehnya, kota makmur ini justru terletak di Provinsi Andalusia, Spanyol Selatan, yang merupakan provinsi yang paling miskin.
Terimakasih kepada koperasi pertanian kota yang makmur, sekitar 2700 penduduk Marinaleda bisa memiliki pekerjaan tetap di koperasi tersebut. Lebih mengejutkan lagi, upah yang diterima buruh bisa mencapai USD $ 1.600 atau sekitar Rp 20 Juta per bulannya.
Terletak di lembah Campiña yang indah, kota ini dikeliling oleh perbukitan hijau, perkebunan zaitun, dan perkebunan gandum yang membentang sejauh mata memandang.
Berawal dari krisis keuangan pada tahun 2008, Walikota Marinaleda Juan Manuel Sánchez Gordillo yang sudah terpilih sejak tahun 1979, berhasil mengorganisir dan membawa masyarakat menjauh dari kemiskinan.
Berada di provinsi termiskin Spanyol, membuat Gordillo berfokus untuk menjual bahan makanan pokok seperti minyak, beras dan kacang-kacangan karena rakyatnya masih banyak yang tidak mampu untuk membeli makanan.
Selain makanan, ia pun membebaskan biaya bagi warganya yang ingin membangun rumah berukuran 192 meter persegi. Bahan baku dan pekerja berkualitas disediakan oleh petugas balai kota.
Tentunya, mereka yang berkeinginan membangun rumah terlarang untuk menjual rumah tersebut untuk kepentingan pribadi. Juga, harus membayar uang sebesar USD $ 19 atau sekitar Rp 243 Ribu per bulan selama sisa hidup mereka.
Sepertinya angka bayaran rumah tersebut tidak begitu terasa apabila upah yang didapat 10 kali lipat.
ReplyDeleteMenarik ulasannya. Oiya ngomongin gaji, saya nemu artikel informatif nih yang ngebahas tentang sederet hal yang kerap bikin gaji seseorang tanpa disadari jadi cepat habis. Cek di sini ya: Sering nggak disadari, 5 hal ini bikin gaji kamu cepat habis