Tak terasa, kita telah berada di tahun 2015 ini dan itu berarti ke depannya kita akan melihat game tahunan dari Gameloft yang segera dirilis satu per satu. Beberapa diantaranya ialah pembaharuan dari game sebelumnya seperti Asphalt, Modern Combat, dan juga Dungeon Hunter.
Motivation - Tak terasa, kita telah berada di tahun 2015 ini dan itu berarti ke depannya kita akan melihat game tahunan dari Gameloft yang segera dirilis satu per satu. Beberapa diantaranya ialah pembaharuan dari game sebelumnya seperti Asphalt, Modern Combat, dan juga Dungeon Hunter. Kali ini mari kita membahas seri terbaru Dungeon Hunter yang pada seri pertamanya, dirilis tahun 2010 lalu. Apakah 5 tahun perjalanan seri ini akan membuat Dungeon Hunter 5 menjadi seri terbaik? Mari cari tahu. Silahkan simak ulasan berikut ini.
Judul Baru Gameplay Lama
Setelah memainkan Dungeon Hunter 5 selama lebih kurang 2 jam, saya bisa mengatakan bahwa secara gameplay game ini tidak ada yang berbeda dengan seri Dungeon Hunter 4. Kamu akan berperan sebagai bounty hunter yang pada dasarnya akan mengerjakan apapun selama ada imbalan uang. Sejauh yang saya mainkan juga tidak terlihat sebuah jalan cerita utama yang kuat dan lebih berorientasi kepada misi-misi yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
Menjelaskan Dungeon Hunter 5 secara umum akan sama seperti menjelaskan Dungeon Hunter 4, jadi saya akan menekankan kepada perbedaannya saja daripada membahas dari awal apa itu Dungeon Hunter 5. Sebagai permulaan, Dungeon Hunter 5 terasa seperti penyederhanaan Dungeon Hunter 4. Semuanya lebih sederhana, cepat, dan juga mudah dimengerti oleh para pemain baru. Contoh awal yang langsung terlihat adalah markas kamu yang cukup kecil dan penuh dengan berbagai shortcut. Dengan begini kamu tidak perlu ke mana-mana untuk mulai melakukan sesuatu. Cukup berbeda dibanding dengan Dungeon Hunter 4 yang memiliki markas utama yang cukup luas dan NPC yang tersebar.
Ingat dengan 4 kelas yang bisa kamu pilih di Dungeon Hunter 4? Di Dungeon Hunter 5 kamu hanya bisa memilih tipe senjata yang cukup bervariasi. Jika kamu memilih panah maka kamu akan otomatis menjadi rogue, sama seperti jika kamu memegang tongkat sihir, kamu akan otomatis menembakkan sihir dari tongkat kamu. Walaupun begitu skill yang kamu kuasai akan tetap sama terlepas dari senjata yang kamu gunakan. Dalam permainan kamu dapat menggunakan dua senjata secara bergantian untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Walaupun itu terdengar keren, namun cukup aneh melihat karakter kita berubah dari mage menjadi warrior hanya dengan mengubah senjata saja.
Seiring kamu bermain kamu juga akan diberikan skill baru yang sayangnya tidak dapat kamu pilih sendiri. Namun ada satu slot skill yang akan bergantung kepada equipment yang kamu gunakan. Jadi walaupun skill lain tidak dapat kamu pilih setidaknya kamu dapat menentukan skill di slot ini. Tapi kamu harus melakukan grinding untuk mendapatkan totem skill yang sifatnya juga acak. Setiap kamu naik level maka kamu akan mendapatkan energi baru, penambahan nyawa, dan juga jumlah teman. Status seperti attack atau defend akan disembunyikan dari kamu sehingga kamu tidak perlu memusingkan hal tersebut.
Sistem misi yang ada di Dungeon Hunter 5 ini terbilang linier. Setiap kamu menyelesaikan sebuah misi maka kamu akan membuka misi selanjutnya dan begitu seterusnya. Tapi jangan harap ada ratusan misi karena setelah kamu menginjak misi keenam atau tujuh kamu akan mulai kesulitan untuk lanjut. Ini karena memang game ini mengajak kamu untuk mengulang misi sebelumnya namun dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk mendapatkan equipment yang lebih baik. Grinding dan mengulang-ulang sebuah level akan menjadi teman baik kamu. Jika kamu penggemar RPG maka tentu saja kamu sudah sangat familier dengan hal ini.
Tapi saya bisa mengulang sebuah level sesuka saya bukan? Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya karena tidak ada batasan teknis. Tidak karena setiap misi akan mengkonsumsi energi dan ketika energi habis, menunggu akan menjadi permainan baru kamu.
Stronghold – Pendekatan Baru PVP
Salah satu fitur baru yang akan kamu temukan adalah Stronghold. Jika dulu kita akan langsung melawan pemain secara satu lawan satu atau co-op maka kali ini kamu akan menyerang markas mereka. Kamu harus melawati beberapa penjaga terlebih dahulu untuk akhirnya melawan musuh yang merupakan pemain lain yang dikendalikan dengan A.I. Menyerang markas pemain lain akan meningkatkan peringkat dan kamu juga akan mendapatkan hadiah berupa gold dan item.
Ini juga berlaku sama bagi kita, karena kita juga akan mempunyai markas kecil sendiri. Seiring kamu bermain maka kamu akan mendapatkan berbagai macam item termasuk monster atau penjaga yang dapat kamu tempatkan di markas kamu. Secara total ada 10 posisi yang dapat kamu isi dengan penjaga. Kamu harus bermain cukup lama untuk mengisi semua posisi ini karena penjaga atau minion akan drop secara acak. Salah satu kegunaan minion selain menjaga markas kamu adalah mereka akan memberikan kamu sejumlah gold setiap beberapa waktu.
Fitur yang unik di sini adalah kamu bahkan dapat melakukan simulasi pertahanan dengan menyerbu markas sendiri dan melawan diri kamu sendiri di tahap paling akhir. Tentu saja karena ini hanyalah simulasi maka kamu tidak akan mendapatkan hadiah apapun.
Jika kamu berangkat dari Dungeon Hunter 4 maka kamu mungkin akan kehilangan sebuah sarana untuk benar-benar bermain dengan orang lain secara real time. Ini mungkin terasa seperti penurunan namun sebenarnya juga datang dengan kelebihannya sendiri. Kamu tidak perlu lagi menunggu untuk mendapatkan teman bermain atau mengalami pengalaman bermain yang turun naik ketika jaringan sedang lambat.
IAP – Terlihat Lebih Sopan Dari Pada Dungeon Hunter 4
Selain sistem energi yang saya sudah jelaskan di atas. Dungeon Hunter 5 juga menjual diamond yang dapat digunakan untuk membeli peti harta karun secara acak (berhadiah item dan equipment), membeli energi secara instan, dan juga membeli pelindung agar markas kamu tidak diserang oleh musuh selama beberapa periode waktu.
Selain ini tidak ada IAP lain yang terlalu mencolok. Dungeon Hunter 5 terasa seperti hack and slash lainnya dengan monetisasi yang wajar untuk zaman sekarang. Mungkin satu hal yang sayangnya masih dibawa dari seri sebelumnya adalah sistem pot yang sangat mahal. Pada dasarnya game ini akan menyuruh kamu untuk menyelesaikan sebuah dungeon tanpa menegak pot. Karena jika kamu meminum potion untuk mengembalikan HP kamu maka potion selanjutnya harus ditebus dengan mata uang premium yang tidak murah harganya.
Grafis dan Presentasi – Meningkat Tapi Tidak Signifikan
Saya bisa katakan lompatan terbesar dari grafis datang dari Dungeon Hunter 3 ke Dungeon Hunter 4. Namun di seri terbaru ini tidak terlihat peningkatan yang terlalu istimewa. Penambahan detail cukup terasa di sana-sini tapi itu juga jika kamu benar-benar memperhatikan. Luas lingkungan juga lebih lebar namun Dungeon Hunter 5 masih memiliki masalah yang sama yaitu kamera yang terlalu dekat.
Jika kamu menggunakan senjata panah maka secara natural kamu akan menembak musuh dari jauh, karena memang itulah kegunaan senjata jarak jauh. Namun dengan kamera yang terlalu dekat ini kamu akan menembak musuh yang sedikit berada di luar daerah pandangan, sehingga sebagian besar waktu kamu tidak akan melihat musuhnya sama sekali. Dan jika musuh sampai berada di area yang terlihat maka kamu sebenarnya sudah tidak menggunakan senjata jarak jauh dengan efektif. Masalah ini tidak akan terlalu terasa jika kamu memang menyukai serangan jarak dekat dengan pedang.
Kesimpulan Impresi Awal Yang Sudah Bisa Kamu Tebak
Sebagai penggemar RPG dan hack and slash yang kompleks dengan berbagai status atau skill (Diablo III fans here) saya cukup kecewa dengan penyederhanaan di sana-sini. Namun saya juga mengerti bahwa ini akan membuat banyak sekali gamer kasual lebih mudah untuk menikmati Dungeon Hunter 5. Dan jika itu yang menjadi target Gameloft maka saya rasa mereka akan cukup berhasil. Tapi itu tidak akan cukup untuk saya, jika saya harus melakukan grinding puluhan jam maka setidaknya berikan sebuah gameplay yang cukup kompleks.
Greetings and salutations!! Wow Great page and you should definitely check out this video on Motivation and Lessons from Steve Jobs & Apple!! https://www.youtube.com/watch?v=gNFYWTqJFV4
ReplyDelete