10 The Biggest Spider in the World
Motivation - Anda tentu saja sudah tahu dengan hewan satu ini. Hewan ini sudah tidak asing lagi dimata karena hewan ini sangat sering berada di rumah, entah itu dikamar sampai kamar mandipun sering terlihat. Mungkin jika ukurannya normal anda melihatnya biasa saja, namun bagaimana jika laba - laba tersebut sudah berukuran 4 kali lebih besar dari ukuran normalnya?
Tahukah anda bahwa ternyata jenis laba-laba terbesar di dunia memiliki ukuran lebar hingga 30 centimeter dengan panjang jari kaki dari 18 - 24 centimeter. Bahkan beberapa jenis laba-laba tarantula besar menjadi salah satu pilihan pencinta hewan eksotis.
Termasuk salah satu spesies laba-laba baru yang ditemukan di tahun 2010 oleh tim biologis dari Universitas haifa. Laba-laba ini memiliki panjang kaki mencapai 14 cm sedangkan untuk jantan memiliki panjang dari 18.5 - 24cm. Laba-laba ini merupakan terbesar yang dapat ditemukan di timur tengah.
Laba-laba ini termasuk cerdik dalam memburu mangsanya dimana ia akan membangun sebuah perangkap di pintu lubang masuk sarangnya. Perangkap ini dibuat dari pasir dan sejenis lem. Dapat dikatakan bahwa habitat dari sarang laba-laba ini terancam dikarenakan perluasan lahan yang digunakan untuk pertanian.
Laba-laba ini memiliki panjang tubuh dari 3-5 cm, dengan panjang kaki mencapai 12-15 cm, lokasi habitat berada di bagian selatan Amerika. Umumnya laba-laba ini bersembunyi dibalik buah pisang di siang hari dan aktif di malam hari.
Umumnya laba-laba membuat sarang untuk menjebak mangsanya namun laba-laba ini menyergap mangsanya yang berada di permukaan tanah. Laba-laba ini tidak akan kabur jika dirinya merasa terancam, bahkan dirinya akan bersiap menyerang.
Racun dari laba-laba ini termasuk ke dalam salah satu laba-laba paling beracun di dunia. Bahkan sebagian besar kasus gigitan laba-laba yang mengakibatkan rawat inap pasien dikarenakan oleh laba-laba ini.
Laba laba ini termasuk dalam klasifikasi solifugae, dimana karakteristik dari laba-laba ini biasanya kepala dan badannya menyatu atau tidak terdapat bagian perut seperti kalajenking, kemudian memiliki taring besar di depan kepalanya.Walaupun tergolong dalam klasifikasi solifugae namun laba-laba tidak memiliki bagian tubuh ke-3 yaitu ekor yang terdapat di dalam kalajenking.
Laba-laba ini dapat memilki panjang mencapai 12- 15 cm, kondisi iklim habitat dari laba-laba ini biasanya berada di daerah yang kering seperti padang gurun. laba-laba juga memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat mencapai 16 km/jam dan merupakan laba-laba tercepat di dunia.
Jika anda penasaran dengan nama dari laba-laba ini yang berasal dari camel (Bahasa indonesia : hewan unta), dikarenakan biasanya laba-laba ini berada dibawah perut unta, sebagian besar rumor mengatakan bahwa laba-laba ini melompat ke perut unta dan kemudian memakan isi perut dari unta, walaupun pada kenyataan hal tersebut tidaklah benar.
Laba-laba ini tergolong langka maupun punah, satu-satunya spesies yang ditemukan adalah pada tahun 1900 di Nigeria, dimana sisa dari laba-laba tersebut sekarang di awetkan di musium natural history.
Walaupun tergolong langka, namun karakterstik dari laba-laba ini dikatakan menyerupai laba-laba baboon lainnya. Dimana biasanya membuat sarang di kedalaman tanah, kemudian memangsa hewan seperti cacing, belalang, dan serangga besar lainnya. Mangsa dari laba-laba ini akan dibawa ke dalam lubang sarang yang telah dibuatnya.
Dikarenakan kelangkaan laba-laba ini, hargapun tergolong mahal dan tidak banyak yang memiliki spesies dari laba-laba ini. Walaupun sebagian besar laba-laba baboon yang di jual di pasaran bukanlah merupakan spesies hercules, namun spesies yang lebih kecilnya.
Laba-laba ini dapat ditemukan di hutan hujan negara Kolombia dan Brazial, biasanya laba-laba ini membuat sarang yang cukup dalam di tanah.
Jika sudah tumbuh dewasa ukuran laba-laba ini dapat mencapai 16 - 20 cm.
Laba-laba ini sebagian besar tubuhnya berwarna hitam dengan rambut yang berwarna kecoklatan dengan beberapa bagian berwarna kemerahan, warna corak dari laba-laba ini menjadi dirinya sebagai salah satu hewan peliharaan yang populer.
Walaupun laba-laba ini dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan, namun dianjurkan sebaiknya Anda harus memiliki pengalaman dalam merawat laba-laba, dikarenakan laba-laba ini tergolong agresif. Bahkan jika merasa terancam laba-laba ini dapat mengigit dan menggunakan rambut yang berada di sekujur kakinya untuk melindungi dirinya, rambut dari laba-laba ini dapat mengakibatkan reaksi alergi, gatal-gatal, dan bintik-bintik merah di kulit.
Laba-laba ini dapat ditemukan di negara argentina, brazil, paraguay, dan uruguay.
Bagian perut dari laba-laba ini dilapisi kulit atau cangkang dengan ketebalan mencapai 16-18 mm. Rambut-rambut yang tumbuh disekitar pergelangan kaki ini berwarna merah kecoklatan.
Laba-laba ini juga menjadi salah satu peliharaan paling populer di dunia. Karakteristik unik dari laba-laba ini adalah betina biasanya bersarang dan membantu anak-anaknya untuk keluar dari telur, dimana umumnya laba-laba ketika melahirkan akan meninggalkan telurnya.
Laba-laba ini merupakan salah satu spesies baru yang ditemukan pada tahun 2009 di Sri lanka, india. Penduduk lokal membawa speies laba-laba yang telah mati ini kepada Ranil Nanayakkara, yang pada saat itu merupakan salah satu peneliti laba-laba.
Laba-laba ini memiliki panjang kaki mencapai 20 cm dan memiliki karakteristik corak dibagian perut dengan warna pink keabu-abuan.
Habitat dari laba-laba ini biasanya berada di pohon tua dan bebatuan, namun dikarenakan penggundulan hutan dan lingkungan yang tidak mendukung terkadang laba-laba ini tinggal di rumah warga sekitar yang berada dekat hutan maupun bangunan-bangunan tua.
Laba-laba ini memiliki ukuran panjang kaki yang dapat mencapai hingga 30 cm. Biasanya laba-laba jantan memiliki kaki yang lebih panjang dengan ukuran tubuh yang lebih kecil, sedangkan betina memiliki ukuran badan yang lebih besar hingga dapat mencapai bobot 100 gram. Nama pink dari laba-laba ini berdasarkan pada rambut-rambut halus yang terletak di pergelangan kaki laba-laba ini, rambut ini pun dapat digunakan untuk melumpuhkan mangsanya.
Habitat alami dari laba-laba ini berada di hutan brazil, biasanya laba-laba ini bersarang di permukaan tanah dengan membuat liang di tanah, batang pohon maupun dedaunan di siang hari. Aktif di malam hari untuk mencari mangsa ataupun mencari pasangan.
Laba-laba ini merupakan salah satu laba-laba paling populer yang dijadikan sebagai hewan peliharaan maupun koleksi. Dikarenakan ukurannya yang besar, bobot maupun corak warnanya yang menarik.
Laba-laba ini merupakan laba-laba dengan rentang terbesar di dunia mencapai 25-30 cm panjang kaki, dengan ukuran badan 4.6 cm. Dengan panjang kakinya yang dapat mencapai 30 cm, laba-laba ini mampu berlari dengan sangat cepat, bahkan laba-laba ini dapat berjalan merangkak dan miring dipermukaan yang licin seperti kaca.
Walaupun ukurannya lebih besar daripada Goliath bird-eating tarantula, namun dari segi bobot Goliat bird-eating tarantula lebih berat.
Laba-laba ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 di negara Laos. Habitat dari laba-laba ini berada di goa yang dalam dan gelap.
Tahukah anda bahwa ternyata jenis laba-laba terbesar di dunia memiliki ukuran lebar hingga 30 centimeter dengan panjang jari kaki dari 18 - 24 centimeter. Bahkan beberapa jenis laba-laba tarantula besar menjadi salah satu pilihan pencinta hewan eksotis.
10. Cerbalus Aravensis
Termasuk salah satu spesies laba-laba baru yang ditemukan di tahun 2010 oleh tim biologis dari Universitas haifa. Laba-laba ini memiliki panjang kaki mencapai 14 cm sedangkan untuk jantan memiliki panjang dari 18.5 - 24cm. Laba-laba ini merupakan terbesar yang dapat ditemukan di timur tengah.
Laba-laba ini termasuk cerdik dalam memburu mangsanya dimana ia akan membangun sebuah perangkap di pintu lubang masuk sarangnya. Perangkap ini dibuat dari pasir dan sejenis lem. Dapat dikatakan bahwa habitat dari sarang laba-laba ini terancam dikarenakan perluasan lahan yang digunakan untuk pertanian.
9. Brazilian Wandering Spider
Laba-laba ini memiliki panjang tubuh dari 3-5 cm, dengan panjang kaki mencapai 12-15 cm, lokasi habitat berada di bagian selatan Amerika. Umumnya laba-laba ini bersembunyi dibalik buah pisang di siang hari dan aktif di malam hari.
Umumnya laba-laba membuat sarang untuk menjebak mangsanya namun laba-laba ini menyergap mangsanya yang berada di permukaan tanah. Laba-laba ini tidak akan kabur jika dirinya merasa terancam, bahkan dirinya akan bersiap menyerang.
Racun dari laba-laba ini termasuk ke dalam salah satu laba-laba paling beracun di dunia. Bahkan sebagian besar kasus gigitan laba-laba yang mengakibatkan rawat inap pasien dikarenakan oleh laba-laba ini.
8. Camel Spider
Laba laba ini termasuk dalam klasifikasi solifugae, dimana karakteristik dari laba-laba ini biasanya kepala dan badannya menyatu atau tidak terdapat bagian perut seperti kalajenking, kemudian memiliki taring besar di depan kepalanya.Walaupun tergolong dalam klasifikasi solifugae namun laba-laba tidak memiliki bagian tubuh ke-3 yaitu ekor yang terdapat di dalam kalajenking.
Laba-laba ini dapat memilki panjang mencapai 12- 15 cm, kondisi iklim habitat dari laba-laba ini biasanya berada di daerah yang kering seperti padang gurun. laba-laba juga memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat mencapai 16 km/jam dan merupakan laba-laba tercepat di dunia.
Jika anda penasaran dengan nama dari laba-laba ini yang berasal dari camel (Bahasa indonesia : hewan unta), dikarenakan biasanya laba-laba ini berada dibawah perut unta, sebagian besar rumor mengatakan bahwa laba-laba ini melompat ke perut unta dan kemudian memakan isi perut dari unta, walaupun pada kenyataan hal tersebut tidaklah benar.
7. Hercules Baboon Spider
Laba-laba ini tergolong langka maupun punah, satu-satunya spesies yang ditemukan adalah pada tahun 1900 di Nigeria, dimana sisa dari laba-laba tersebut sekarang di awetkan di musium natural history.
Walaupun tergolong langka, namun karakterstik dari laba-laba ini dikatakan menyerupai laba-laba baboon lainnya. Dimana biasanya membuat sarang di kedalaman tanah, kemudian memangsa hewan seperti cacing, belalang, dan serangga besar lainnya. Mangsa dari laba-laba ini akan dibawa ke dalam lubang sarang yang telah dibuatnya.
Dikarenakan kelangkaan laba-laba ini, hargapun tergolong mahal dan tidak banyak yang memiliki spesies dari laba-laba ini. Walaupun sebagian besar laba-laba baboon yang di jual di pasaran bukanlah merupakan spesies hercules, namun spesies yang lebih kecilnya.
6. Colombian Giant Black Tarantula
Laba-laba ini dapat ditemukan di hutan hujan negara Kolombia dan Brazial, biasanya laba-laba ini membuat sarang yang cukup dalam di tanah.
Jika sudah tumbuh dewasa ukuran laba-laba ini dapat mencapai 16 - 20 cm.
Laba-laba ini sebagian besar tubuhnya berwarna hitam dengan rambut yang berwarna kecoklatan dengan beberapa bagian berwarna kemerahan, warna corak dari laba-laba ini menjadi dirinya sebagai salah satu hewan peliharaan yang populer.
Walaupun laba-laba ini dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan, namun dianjurkan sebaiknya Anda harus memiliki pengalaman dalam merawat laba-laba, dikarenakan laba-laba ini tergolong agresif. Bahkan jika merasa terancam laba-laba ini dapat mengigit dan menggunakan rambut yang berada di sekujur kakinya untuk melindungi dirinya, rambut dari laba-laba ini dapat mengakibatkan reaksi alergi, gatal-gatal, dan bintik-bintik merah di kulit.
5. Brazilian Giant Tawny Red Tarantula
Laba-laba ini dapat ditemukan di negara argentina, brazil, paraguay, dan uruguay.
Bagian perut dari laba-laba ini dilapisi kulit atau cangkang dengan ketebalan mencapai 16-18 mm. Rambut-rambut yang tumbuh disekitar pergelangan kaki ini berwarna merah kecoklatan.
Laba-laba ini juga menjadi salah satu peliharaan paling populer di dunia. Karakteristik unik dari laba-laba ini adalah betina biasanya bersarang dan membantu anak-anaknya untuk keluar dari telur, dimana umumnya laba-laba ketika melahirkan akan meninggalkan telurnya.
4. Poecilotheria Rajaei
Laba-laba ini merupakan salah satu spesies baru yang ditemukan pada tahun 2009 di Sri lanka, india. Penduduk lokal membawa speies laba-laba yang telah mati ini kepada Ranil Nanayakkara, yang pada saat itu merupakan salah satu peneliti laba-laba.
Laba-laba ini memiliki panjang kaki mencapai 20 cm dan memiliki karakteristik corak dibagian perut dengan warna pink keabu-abuan.
Habitat dari laba-laba ini biasanya berada di pohon tua dan bebatuan, namun dikarenakan penggundulan hutan dan lingkungan yang tidak mendukung terkadang laba-laba ini tinggal di rumah warga sekitar yang berada dekat hutan maupun bangunan-bangunan tua.
3. Brazilian Salmon Pink Birdeater
Laba-laba ini memiliki ukuran panjang kaki yang dapat mencapai hingga 30 cm. Biasanya laba-laba jantan memiliki kaki yang lebih panjang dengan ukuran tubuh yang lebih kecil, sedangkan betina memiliki ukuran badan yang lebih besar hingga dapat mencapai bobot 100 gram. Nama pink dari laba-laba ini berdasarkan pada rambut-rambut halus yang terletak di pergelangan kaki laba-laba ini, rambut ini pun dapat digunakan untuk melumpuhkan mangsanya.
Habitat alami dari laba-laba ini berada di hutan brazil, biasanya laba-laba ini bersarang di permukaan tanah dengan membuat liang di tanah, batang pohon maupun dedaunan di siang hari. Aktif di malam hari untuk mencari mangsa ataupun mencari pasangan.
Laba-laba ini merupakan salah satu laba-laba paling populer yang dijadikan sebagai hewan peliharaan maupun koleksi. Dikarenakan ukurannya yang besar, bobot maupun corak warnanya yang menarik.
2. The Huntsman Spider
Laba-laba ini merupakan laba-laba dengan rentang terbesar di dunia mencapai 25-30 cm panjang kaki, dengan ukuran badan 4.6 cm. Dengan panjang kakinya yang dapat mencapai 30 cm, laba-laba ini mampu berlari dengan sangat cepat, bahkan laba-laba ini dapat berjalan merangkak dan miring dipermukaan yang licin seperti kaca.
Walaupun ukurannya lebih besar daripada Goliath bird-eating tarantula, namun dari segi bobot Goliat bird-eating tarantula lebih berat.
Laba-laba ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 di negara Laos. Habitat dari laba-laba ini berada di goa yang dalam dan gelap.
1. The Goliath Bird-eating Tarantula
Laba laba ini merupakan laba-laba dengan bobot terberat di dunia yang dapat mencapai 170 gram, dan merupakan ke-2 terbesar di dunia dengan panjang kaki mencapai 28 cm. Walaupun ukurannya sedikit lebih kecil daripada Huntsman spider, namun dari segi bobot laba-laba ini lebih berat sehingga dapat dikatakan bahwa laba-laba ini merupakan terbesar di dunia.
Memiliki taring yang mencapai panjang 2.5 cm, dengan julukan pemakan burung dikarenakan ketika ditemukan oleh penjelajah laba-laba ini sedang memakan burung kolibri, hingga akhirnya laba-laba ini dikenal dengan nama pemakan burung.
Walaupun dikenal karena memakan burung, namun makanan laba-laba ini sebagian besar adalah serangga, kadal, katak maupun tikus. Habitat laba-laba ini berada dibagian utara hutan hujan amazon, amerika selatan.
Untuk laba-laba betina memiliki jangka hidup dari 15 - 25 tahun, namun untuk laba-laba jantan hanya memiliki jangka hidup antara 3 - 6 tahun.
serem dan geri... :(
ReplyDelete