Menjadi seorang yang kaya raya, akan menjadikan diri kita memiliki kepribadian yang bermanja-manja dan hanya hidup berfoya - foya. Namun berbeda dengan ibu yang satu ini, walau sudah menjadi orang kaya raya, ia tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang tukang sapu jalan.
Motivation - Menjadi seorang yang kaya raya, akan menjadikan diri kita memiliki kepribadian yang bermanja-manja dan hanya hidup berfoya - foya. Namun berbeda dengan ibu yang satu ini, walau sudah menjadi orang kaya raya, ia tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang tukang sapu jalan.
Ibu hebat ini adalah seorang wanita China yang menjadi orang kaya mendadak karena tanahnya dibeli pengembang properti. Tanah tersebut merupakan warisan keluarganya. Alasan Yu Youzhen tidak mau meninggalkan pekerjanya sebagai tukang sapu jalan adalah karena ia tidak mau menjadi malas karena kekayaan yang dimilikinya dan ingin mengajarkan anaknya untuk tidak terpesona dengan harta kekayaan yang ada saat ini.
Walaupun sudah kaya raya, Ny. Yu tetap rajin bekerja sebagai penyapu jalanan. Bekerja bukan hanya untuk mendapatkan gaji, memiliki pekerjaan akan membuat diri kita fokus. Sikap malas hanya akan memunculkan sikap buruk yang lainnya, ujar Yu.
Saya tidak mau memberikan contoh buruk pada anak saya dengan bermalas-malasan di rumah dan menikmati harta yang saya dapatkan, tambahnya. Ny. Yu tersenyum melihat loper koran yang memperlihatkan berita tentang dirinya.
Rekan kerja Yu Youzhen juga mengatakan jika Yu Youzhen merupakan orang yang sangat rajin dan pekerja keras ia selama bekerja hanya meminta izin tidak masuk kerja sebanyak hanya 3 kali saja. Sikap Yu Youzhen sepertinya mendapatkan pujian dari pemerintah China bahkan pujian dari pemerintah China ini dimuat di beberapa media yang dimiliki pemerintah China.
Dan kini ia menjadi terkenal serta menjadi contoh panutan di seluruh dunia. Demikianlah watak bangsa China yang harus kita contoh: sedikit bicara, tetapi banyak bekerja. Huffington Post, The Telegraph.
Walaupun sudah kaya raya, Ny. Yu tetap rajin bekerja sebagai penyapu jalanan. Bekerja bukan hanya untuk mendapatkan gaji, memiliki pekerjaan akan membuat diri kita fokus. Sikap malas hanya akan memunculkan sikap buruk yang lainnya, ujar Yu.
Saya tidak mau memberikan contoh buruk pada anak saya dengan bermalas-malasan di rumah dan menikmati harta yang saya dapatkan, tambahnya. Ny. Yu tersenyum melihat loper koran yang memperlihatkan berita tentang dirinya.
Rekan kerja Yu Youzhen juga mengatakan jika Yu Youzhen merupakan orang yang sangat rajin dan pekerja keras ia selama bekerja hanya meminta izin tidak masuk kerja sebanyak hanya 3 kali saja. Sikap Yu Youzhen sepertinya mendapatkan pujian dari pemerintah China bahkan pujian dari pemerintah China ini dimuat di beberapa media yang dimiliki pemerintah China.
Dan kini ia menjadi terkenal serta menjadi contoh panutan di seluruh dunia. Demikianlah watak bangsa China yang harus kita contoh: sedikit bicara, tetapi banyak bekerja. Huffington Post, The Telegraph.
COMMENTS