10 Negara Dengan Tingkat Korupsi Tinggi
Motivation - Di Indonesia, berita mengenai korupsi sudah sangatlah sering terdengar, tapi bagaimana dengan negara lain di dunia? Ternyata masih banyak negara-negara lain di dunia yang tingkat korupsinya tidak kalah dibandingkan Indonesia bahkan jauh lebih tinggi. Berikut adalah 10 negara terkorup di dunia.
Menurut data dari 175 negara di dunia pada 2014 oleh transparency.org. Indonesia menduduki peringkat 12 terkorup se-Asia dan peringkat 107 Negara bebas korupsi (dari 175 negara). Sangat disayangkan, dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia (peringkat 50 dunia negara bebas korupsi) atau Singapura (peringkat 7 dunia negara bebas korupsi), korupsi di Indonesia sangat memprihatinkan. Berikut merupakan 10 Negara Terkorup di Dunia.
Menurut data dari 175 negara di dunia pada 2014 oleh transparency.org. Indonesia menduduki peringkat 12 terkorup se-Asia dan peringkat 107 Negara bebas korupsi (dari 175 negara). Sangat disayangkan, dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia (peringkat 50 dunia negara bebas korupsi) atau Singapura (peringkat 7 dunia negara bebas korupsi), korupsi di Indonesia sangat memprihatinkan. Berikut merupakan 10 Negara Terkorup di Dunia.
10. Libya
Tahukah Anda bahwa secara resmi Libya sebenarnya tidak memiliki sistem pemerintahan. Pemerintahan yang sekarang ada merupakan pemerintahan transisi yang terjadi karena berbagai macam aksi pemberontakan. Sistem pemerintahan transisi ini memiliki tingkat korupsi yang tinggi dikarenakan penyogokan pada negara tersebut dimana tingkat korupnya mencapai 62%. Semua itu mengakibatkan kebijakan-kebijakan hukum tidak berjalan semestinya.
Sebagian besar insiden korupsi besar-besaran yang terjadi di Libya biasanya terkait atas hubungan resmi pemerintahan Libya dengan negara asing. Seperti contohnya negara asing yang menyogok pejabat tinggi Libya dengan cara memberikannya kesempatan keliling dunia hingga insiden yang melibatkan belasan triliun rupiah.
9. Eritrea
Salah satu kebijakan di negara Eritrea adalah untuk tidak beragama. Hal ini menyebabkan Eritrea masuk sebagai salah satu dari dari 8 negara di dunia yang pada US Department sebagai negara dengan perlakuan kejam dan pembunuh tertinggi atas umat Kristiani. Tidak kalah dari hal itu, korupsi di negara ini juga sangatlah tinggi. Ironisnya tingkat pertumbuhan negara ini berjalan sejajar dengan pertumbuhan tingkat korupsinya. Menurut informasi ada hingga 1 Miliar Dollar Amerika (sekitar 12 Triliun Rupiah) yang tidak diketahui keberadaannya padahal semua itu tercatat di pendapatan emas Eritrea.
Masyarakat Eritrea hidup dalam kemiskinan dimana sebagian besar masyarakatnya kekurangan makanan dan air. Masalah kesehatan juga melanda negeri ini dengan jumlah obat-obatan yang tidak memadai. Orang-orang yang hidup dalam kemewahan sangat berbanding terbalik dengan kemiskinan yang terjadi di negara ini.
8. Uzbekistan
Berbeda halnya dari negara-negara yang punya banyak presiden. Apabila ada pertanyaan siapa presiden Uzbekistan ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4, maka Anda tidak perlu bingung karena presiden Uzbekistan hanya ada 1 yaitu islam Karimov. Ia telah menjabat status presiden sejak tahun 1991 saat keruntuhan Uni Soviet terjadi. Dalam jangka waktu 14 tahun ia selalu memenangkan pemilihan presiden dengan angka voting yang cukup tinggi yaitu sampai 90% di tahun 2007.
Mungkin karena terbiasa dengan sistem pemerintahan Islam Karimov, maka tindakan korupsi sudah sering terlihat. Korupsi di negara ini sebagian besar berasal dari kekayaan alam yang dimilikinya. Pemerintah secara penuh memegang hak kuasa atas kekayaan alam yang berada di negara ini dan perlu diketahui bahwa korupsi Uzebkistan merajalela di berbagai sektor cabang pemerintahan. Penyogokan sudah menjadi hal umum dimana Anda juga dapat menyogok hakim atau peradilan yang berada di negara tersebut. Jadi para pejabat korup dapat tenang walaupun mereka tertangkap basah.
7. Turkmenistan
Walaupun dikenal memiliki paham demokrasi dan presidensial namun pada kenyataannya pemerintahannya lebih bertindak seperti diktator. Negara ini awalnya merupakan bagian dari Uni Soviet selama 69 tahun, sampai akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan di tahun 1991. Kebebasan pers di negara inipun dibatasi dan merupakan negara dengan kebebasan bersuara terburuk ketiga di dunia.
Investor asing pemerintahan sangatlah sulit ditemui di Turkmenistan. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena tingkat korupsi yang melanda pemerintahan menyebabkan para investor meninggalkan negara ini. Korupsi di negara ini sebagian besar berasal dari pendapatan negara.
6. Irak
Memiliki tingkat korupsi dan sifat diktator yang hampir sama seperti Korea Utara. Bahkan dalam masa kejayaan emas Pemerintahan Saddam, korupsi merajalela secara bebas di negara ini. Siapapun yang berusaha untuk melawan pemerintahan akan ditangkap dan bahkan dibunuh. Mengejutkannya, salah satu penggunaan uang yang digunakan dalam korupsi ini diberikan sebagai dana kelompok terroris.
Kekacauan ini ditambah dengan terrorisme dari ISIS yang berada di negara ini. Hingga 26 Februari ini dikatakan ISIS telah menghancurkan sekitar 100.000 artefak bersejarah sepert buku dan manuskrip yang terdapat di dalam Museum Mosul.
5. South Sudan
South Sudan atau Sudan Selatan sebenarnya merupakan negara bagian dari Sudan, kemudian mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2011 secara resmi. Negara ini tidak memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur sehingga tingkat terjadinya korupsi sangat besar di negara ini menyebabkan Sudan Selatan masuk sebagai salah satu negara terkorup di dunia.
80% kekayaan negara ini datang dari pendapatan minyak. Sayangnya dikarenakan lemahnya regulasi dan pemerintahan negara, politisi sangatlah mudah untuk disogok dan diperdaya oleh Perusahaan Minyak Dunia lainnya. Hampir 50% dari penduduk Sudan Selatan berada di garis kemiskinan, bahkan 85% pekerja melakukan pekerjaan tanpa digaji alias kerja rodi.
4. Sudan
Apabila Sudan Selatan masuk sebagai salahs atu negara paling korup di dunia maka negara Sudan sendiri juga termasuk di dalamnya. Negara yang memiliki kekayaan minyak bumi ini mampu menghasilkan setengah juta barrel setiap harinya serta mampu membiayai 98% dari budget pemerintahan. Presiden Al-Bashir bahkan dikatakan memiliki kekayaan sebesar 9 Miliar Dollar dari hasil uang negaranya yang tersimpan di London Bank. Ya, seperti yang dapat Anda duga rumor juga menyebutkan bahwa uang tersebut merupakan hasil korupsi karena secara umum dari status Presiden saja tidak mungkin memberikan pendapatan 9 Miliar Dolar (sekitar 108 Triliun Rupiah)
3. Afganistan
Memiliki tingkat korupsi yang sangat tinggi. Penyogokan sudah menjadi hal yang sangat umum di negara ini dimana itu jugalah yang menyebabkan seringnya terjadi konflik antar penguasa seperti Taliban dan Al-Qaeda. Walaupun terkenal memiliki sumber kekayaan alam seperti gas dan minyak, sebagian besar warga negara ini memiliki mata pencaharian sebagai petani dan dari perkebunan dengan tingkat kemiskinan hingga 35%.
Mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai-pun dikatakan menerima uang berjumlah jutaan dollar dari CIA. Uang ini disebut-sebut digunakan sebagian besar untuk menyogok elit politik di negeri tersebut.
2. Korea Utara
Negara yang sangat terkenal akan ketertutupannya dan berseberangan dengan Korea Selatan satu ini ternyata memiliki tingkat korupsi yang sangat tinggi di dunia. Pemerintahannya dikuasai secara adidaya oleh Kim Jong Un yang mana merupakan anak dari Kim Jong Il. Korea Utara juga dikenal sebagai negara komunis dengan pemimpin yang hanya 1 orang berkuasa seperti diktator. Sekarang ini ideologi negara dikenal sebagai Juche yakni mandiri dalam hal politik, militer, dan ekonomi tanpa tergantung ke negara lain. Inilah sebabnya mengapa negara ini sangat tertutup.
Dikenal memiliki peraturan yang sangat ketat dan berfokus militer. Tahukah Anda bahwa Korea Utara juga adalah salah satu tempat dengan penjara terburuk di dunia? Untuk memotong rambut saja Anda harus mengikuti peraturan. Contohnya bagi pria hanya ada 28 jenis potongan rambut yang boleh digunakan.
1. Somalia
Banyak dari Anda pasti sudah sering mendengar nama negara satu ini, Somalia. Merupakan negara terkorup nomor 1 di dunia dari 174 negara dunia. Somalia bahkan memperbolehkan warganya untuk berjualan senjata secara bebas dengan alasan terorisme dan perang yang selalu mengancam warga negaranya. Kemiskinan di Somalia juga hampir melanda keseluruhan warga ditambah lagi dengan korupsi yang terjadi di pemerintahannya.
Sebagian besar penduduknya bertahan hidup dari perternakan, pertanian dan perikanan dengan hanya 29% populasinya yang pernah masuk sekolah. Angka kehidupan rata-rata di negara inipun hanya mencapai 55 tahun, paling rendah di antara negara-negara lain di dunia. Mungkin inilah sebabnya mengapa Somalia sering disebut-sebut sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia.
COMMENTS