Phyrography secara umum hampir sama dengan seni lukis yang lain, namun bedanya dengan yang lain adalah pyrography ini menggunakan kayu sebagai objek atau tempat melukisnya. Berbeda dengan seni lukis lainnya yang menggunakan kanvas.
Motivation - Jika anda menyukai seni pasti anda sudah mengetahui tentang pyrography ini, namun bagi anda yang belum mengetahui apa itu pyrography, tidak ada salahnya anda mengetahuinya. Mengapa? itu dikarenakan seni pyrography ini merupakan seni yang begitu indah, dan perlu anda ketahui.
Phyrography secara umum hampir sama dengan seni lukis yang lain, namun bedanya dengan yang lain adalah, pyrography ini menggunakan kayu sebagai objek atau tempat melukisnya. Berbeda dengan seni lukis lainnya yang menggunakan kanvas.
Nah ternyata kunci dari seni Pyrografi ini adalah dengan menggunakan panas untuk menggosongkan/membakar area di lapisan kayu dengan alat khusus tentunya. Selanjutnya, teknik ini kemudian di eksploitasi untuk membuat lukisan. Karena menggunakan panas maka teknik ini kerap dikenal dengan nama "Wood Burning".
Dalam Proses Pembuatannya sendiri, pyrography ini bisa dikatakan teknik yang 'hard' artinya bahwa hanya orang-orang tertentu yang dapat membuatnya. Oleh karena itulah banyak yang belum mengetahui seni pyrography ini karena jarang dijumpai.
Wood Burning, tentunya menggunakan alat yang dipanaskan, Nah, untuk menghasilkan panas, lazimnya digunakan sebuah medium metal menggunakan kaca pembesar yang menggunakan kekuatan sinar matahari. Di era kekaisaran Han seni ini dikenal sebagai "Fire Needle Embroidery".
Diatas adalah contoh membuat Pyrography dengan menggunakan medium logam. Sementara dibawah ini menggunakan medium kaca pembesar.
Jordan Mang - Osan
Beberapa lukisan diatas adalah salah satu karya Pyrography bernama Jordan Mang Osan yang berasal dari Filipina. Tau Nggak Tentang Om Jordan ini? Yah, Beliau memulai perjalanan seninya pada usia 19 tahun dengan potongan-potongan yang menggunakan bahan asli mentah di akrilik di atas kanvas , media campuran, Pyrography, dan menggambar surya di berbagai permukaan seperti kertas buatan tangan dan panel kayu. Pada tahun 1996 , ia mulai membantu membangun Tam - Awan Village (Desa Tam - Awan) dan Chanum Soegyopranoto, yang berdiri sebagai salah satu pendirinya dengan tujuan untuk membuat desa seniman di tengah-tengah Baguio City yang akan menampilkan budaya dan cara hidup dataran tinggi
Memang jika kita melihat hasil karya seni dari om Jordan ini sangat bagus, yah itu karena dia adalah salah satu seniman yang memang sudah lama dan bahkan sudah dekat dengan seni pyrography ini sendiri. Siapa sangka hanya bermodalkan kaca pembesar bisa menghasilkan sebuah karya yang indah seperti dibawah ini.
COMMENTS