Sadarkah Anda Dengan Apa yang terjadi jika terus memperhatikan Smartphone anda?

Tontonlah Video Ini dan Letakkan Smartphone Anda

Motivation - Tidak ada salahnya menggunakan smartphone atau gadget lainnya untuk kehidupan sosial namun beda halnya jika kehidupan Anda malah dikontrol oleh smartphone Anda. Terkadang sangatlah menyedihkan melihat orang-orang sekitar kita selalu mefokuskan pandangan mereka di smartphone mereka. Coba tonton video ini dan ketahui alasan mengapa Anda harus meletakkan smartphone Anda.

Look Up

Dalam video oleh Gary Turk ini, ia mengatakan bahwa ia mempunyai 422 teman namun ia tetap merasakan kesendirian. Walaupun tiap harinya ia berkomunikasi dengan teman-temannya ini, ia percaya bahwa pada kenyataannya tidak ada yang sebenarnya tahu siapa dia. Ia kemudian menyadari bahwa apa yang kita kenal sebagai jejaring sosial hanyalah sebuah ilusi belaka, dan saat-saat dimana kita berbagi momen hidup ke teman-teman kita melalui media sosial itu sebenarnya sama sekali tidak berarti karena pada kenyataannya teman-teman kita tidak ada di situ.

Turk berpendapat bahwa kehidupan sosial teknologi sekarang ini sangatlah menyeramkan, jika di zaman tradisional anak-anak akan bermain ayunan, perosotan, atau berlarian di taman bermain maka sekarang mungkin taman bermain hanyalah sebutan belaka yang tidak ada anak-anak di sana. Para orang tua mungkin bisa memberikan rasa senang ke anak mereka dengan memberikannya teknologi untuk bermain video game seperti iPad contohnya, namun itu tidak akan membuat mereka menjadi ayah terbaik.

Melalui video ini Turk mengajak kita untuk meletakkan smartphone kita, melihat ke atas, dan melihat sekitar kita bahwa berada di sana dapat menunjukkan hal yang berbeda dibandingkan hanya melalui smartphone atau gadget sejenis. Di akhir video Turk juga mengajak kita untuk keluar ke dunia nyata dan hidup secara nyata.

Video-Video Serupa

Tidak hanya Turk saja yang menyadari hal ini, beberapa video yang juga tidak kalah popularnya adalah video I Forgot My Phone. Dalam video tersebut ditunjukkan bahwa memang orang-orang bersosial dengan bertemu langsung namun ironisnya mereka tetap menggunakan smartphone dalam momen tersebut.

Selain itu video Thailand di atas menunjukkan bahwa pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini membuat banyak orang mengabaikan kehidupan sosial yang kemungkinan besar dapat terjadi secara nyata apabila kita menaruh smartphone kita. Mereka lebih memilih menggunakan smartphone atau gadget serupa untuk mendapatkan kehidupan sosial dalam dunia maya.

Pada Kenyataannya

3 video di atas menekankan bahwa kehidupan kita terlalu berpusatkan atas kehidupan sosial di dunia maya yang kita kenal sebagai jejaring sosial atau instant messaging, namun apakah hal itu benar? Hal itu sangatlah benar. Bahkan ada sebuah studi yang dilakukan di Boston Medical Center menemukan bahwa hampir 73% orang tua menggunakan smartphone mereka saat mereka makan bersama keluarga mereka. 

Kutipan Albert Einstein: 

Albert Eistein pernah berkata: "Saya takut akan tiba harinya dimana teknologi akan melebihi interaksi manusia kita. Pada saat itu maka dunia ini akan penuh dengan orang bodoh." Bayangkanlah sebuah kondisi dimana sekumpulan teman bertemu bersama namun pada akhirnya mereka hanya menggunakan smartphone mereka, apakah perkataan Albert Einstein ini benar? Anda saja yang menilai.

Tidak ada salahnya jika sekali dalam satu minggu kita mencoba meletakkan smartphone kita, keluar, dan berinteraksi dengan nyata bersama orang-orang terdekat kita. Itu akan jauh lebih baik daripada chatting dengan belasan teman Anda dan puluhan teman Anda di group chat. Yang kita bicarakan meletakkan smartphone di sini bukan benar-benar mematikannya, namun tidak menggunakannya untuk kesenangan personal seperti jejaring sosial ataupun surfing di Internet. Jangan biarkan teknologi mengontrol Anda, Andalah yang mengontrol teknologi.

A Blog Give Motivation